Gandeng Brand Kosmetik Vegan, Michelle Obama Produksi Lipstik

Minggu, 13 September 2020 - 12:55 WIB
loading...
Gandeng Brand Kosmetik...
Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama mempromosikan produk lipstik besutannya di laman Instagram. Foto/IG @melissarbutler
A A A
JAKARTA - Michelle Obama merambah bisnis kosmetik dengan merilis produk lipstik cair terbaru. Bukan bisnis untuk meraup untung pribadi sebesar-besarnya, melainkan demi meningkatkan jumlah pemilih dalam Pemilu Amerika Serikat yang akan datang.

Untuk kegiatannya ini, Michelle berkolaborasi dengan brand kosmetik The Lip Bar. Nantinya, hasil penjualan lipstik cair tersebut bakal disumbangkan kepada organisasi non-profit When We All Vote, yang "tugasnya" adalah menggaet sebanyak mungkin calon partisipan Pemilu di Negeri Paman Sam. ( )

The Lip Bar merupakan brand milik seorang pengusaha kulit hitam bernama Melissa Butler, yang memproduksi item makeup vegan. Melissa pernah tampil dalam program "Shark Tank" yang tayang di jaringan TV ABC.

Produk yang dijual The Lip Bar antara lain makeup untuk mata, bibir, dan wajah yang terkenal berkat range penggunaannya yang sangat luas dari sisi varian skin tones. Sementara, produk yang diciptakan brand ini bersama Michelle Obama adalah lipstik cair matte warna merah bertajuk Bawse Voter. Lipstik tersebut sudah tersedia di pasaran dan dijual melalui website The Lip Bar maupun toko-toko retail seharga USD15 atau sekitar Rp210.000 saja.

Pada laman Instagramnya, sang pendiri The Lip Bar menulis bahwa Bawse Voter merupakan produk terbatas yang hanya tersedia sebanyak 500 pieces.

"Bangga pada momen ini bukan hanya karena Michelle Obama, tapi juga karena kami bisa bermitra dengan @whenweallvote untuk mendukung kampanye partisipasi pemilih," tulis Melissa Butler pada caption foto unggahannya, yang memperlihatkan gambar Michelle Obama sedang memakai Bawse Voter.

Menurut laman Insider, organisasi When We All Vote diluncurkan pada 2018 oleh sejumlah selebriti dan figur publik, salah satunya Michelle Obama. Tujuan organisasi ini adalah meningkatkan jumlah partisipan dalam Pemilu di Amerika Serikat sekaligus mempersempit gap antara Pemilu dengan generasi muda. ( )

Sementara, Melissa Butler mendirikan The Lip Bar pada 2012 setelah menemukan minimnya orang kulit berwarna yang berkiprah di industri kecantikan, begitu juga dengan warna-warna makeup yang tersedia pada saat itu. Makanya, ia tergerak untuk mengkreasikan makeup yang warna-warnanya dapat digunakan oleh sebanyak mungkin orang dari beragam jenis kulit.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1870 seconds (0.1#10.140)